PROF DR KH SUTAN NASOMAL PAKAR HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL MENGKLAIM SOLUSI TEPAT AGAR TIDAK TERJADI PHK DI INDONESIA DAN KRISIS BESAR

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Telago.id-Krisis melemahnya daya beli tidak saja terjadi di INDONESIA tetapi di negara maju ASIA dan Negara Adidaya.

Maka Kementrian Ekonomi dan Kementrian Industri harus mau belajar dan mencontoh negara negara maju yang memiliki Industri Raksasa. Dari mana awalnya negara tersebut bisa menarik investor kuat untuk bekerja sama jangka panjang.
Investor tersebut diberikan fasilitas kemudahan membangun pabrik industri besar yang 80% tenaga kerjanya dari lokal.

Negara China mengambil langkah hebat dari bebas pajak selama beberapa tahun untuk investor yang membuka pabrik di negaranya. Maka ratusan juta tenaga kerja china memiliki pekerjaan dan kesejahteraan.

Maka perlu keseriusan Pemerintah Pusat INDONESIA dan Daerah membuka seluas luasnya investor menanamkan modalnya dan tidak di bebankan pajak selama beberapa tahun. PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL SH.MH menyikapi lemahnya ekonomi di negara ini dari sistem yang di jalankan salah.

Gaji dan upah para pekerja yang selama ini bermasalah adalah lemahnya penegakkan peraturan. Negara China Filipina Vietnam dan India sebagai negara Industri besar di Asia bisa dijadikan contoh agar tenaga kerja bisa terserap dengan baik dan sedikit ada masalah.

Yang jadi masalah adalah Investor dan pihak pemilik Industri di persulit dengan aturan regulasi yang memberatkan sebelah pihak. Sehingga semua pemilik modal besar tidak mau bekerja sama jangka panjang di INDONESIA dan pindah ke negara tetangga.

Regulasi singkat dalam perijinan harus di terapkan pemerintah untuk investor asing yang mendirikan industri. Sudah seharusnya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Melayani dengan baik dan bijak untuk investor agar mereka bisa bekerja sama dengan jangka panjang dan membawa modal ratusan milyar. Mampu menyerap tenaga kerja di seluruh daerah.

Baca juga:  MENJADI ORANG TUA ASUH POHON WAJIB MENJADI PROGRAM NASIONAL BERSAMA PRESIDEN RI*

Ada 30 juta tenaga kerja muda dan dewasa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan tetap setiap hari, Menurut PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL SH.MH

Selama 7 tahun ini para bankir dan investor asing tidak memilih INDONESIA karena regulasi perijinan yang rumit. Harus di pangkas semua peraturan yang memberatkan pengusaha dan investor.

Peranan membangun minat usaha untuk generasi bangsa adalah hal penting.
Mendukung anak anak muda menjadi pengusaha saat ini juga sangat penting. Dengan di mudahkan membuat badan usaha yang juga saat ini sudah di dukung dengan informasi berkuwalitas mencari ragam jenis usaha yang bagus. Maka peran perbankan harusnya bisa merangkul anak anak muda dalam wadah pengusaha dengan menyiapkan bunga ringan dari setiap pinjaman modal.

Pihak Dunia Pendidikan Nasional harus mampu menanamkan semangat usaha, semangat berkarya, semangat maju untuk anak anak muda generasi bangsa ini.

Kalau INDONESIA mau maju maka harus siap melayani dengan baik para pemilik modal besar dan menjaga keseimbangannya agar tidak kabur atau pindah ke negara lain

Agar Industri yang sudah berdiri dengan modal ratusan milyar di INDONESIA tidak mengalami gagal berkembang sehat.

Semua peraturan yang menyetujui pasar bebas online dan tidak terkena pajak harus ditutup.

Negara INDONESIA tidak di benarkan menguntungkan pasar bebas online tampa pajak dan evaluasi ketat semua jenis barang dari industri negara lain yang dikirim ke pasar dalam negri dan merugikan para investor pemilik modal besar industri yang resmi di dalam negri.

Pada kesempatan yang sama agar bisa bersatu dengan negara negara ekonomi terkuat. Gabung bersama BRICS adalah solusi yang cukup baik dipertimbangkan karena INDONESIA butuh akses ekonomi yang baru dan kuat. Sudah lebih dari 10 negara maju bergabung dengan BRICS
Mengapa INDONESIA malu malu.

Baca juga:  Dinamika Pilgub Provinsi Jambi, Romi Hariyanto Simbol Penyelamat Demokrasi

Narasumber : PROF.DR,KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Kapolda Jambi Menyambut Hangat Kunjungan Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal Di Mapolda Jambi.
Heboh Akun Tiktok @hermanhadi972 Memancing Kekesalan Netizen.
MENJADI ORANG TUA ASUH POHON WAJIB MENJADI PROGRAM NASIONAL BERSAMA PRESIDEN RI*
Prof Dr KH Sutan Nasomal Tangkap Oknum penipu ratusan juta Bisnis Sarang Burung Walet
Sidang Pleno KPU Kab. Bungo Berjalan Aman, Danrem 042/Gapu Apresiasi Anggota Pengamanan Di Lapangan.
INDONESIA HARUS MENGGUNAKAN ILMU KESEIMBANGAN DALAM KEBIJAKAN MENURUT PROF KH SUTAN NASOMAL SH,MH
Paslon Nomor Urut 02 Dilla – MT Diambang Pintu Kemenangan
Program Kerja Nyata Merata Dillah – MT Sasaran Masyarakat Yang Tidak Mampu.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:57

Respon Cepat Laporan Warga, Satpol PP Amankan Anak Di Bawah Umur

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:30

Ketua DPC GRIB Kota Jambi HERRY EFRIZAL Mengumumkan Mundur Dari Organisasi GRIB.

Senin, 20 Januari 2025 - 22:05

Aksi Demo Illegal Driling, DPRD Batanghari Agendakan Turun Ke Lokasi

Senin, 20 Januari 2025 - 05:37

Tingkatkan Ketertiban Umum, Satpol PP Tanjabbarat Buka Layanan Pengaduan Masyarakat.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:11

“Rokok Ilegal Aman, Aspirasi Rakyat Ditolak: Bea Cukai Jambi Hanya Jadi Beban Gaji Negara!”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:01

Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Di Nilai Tidak Becus Dalam Mengatasi Limbah Lindi Di TPA Talang Gulo.

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:46

“Keadilan yang santai itu seperti kursi malas – nyaman untuk mereka, tapi nggak berguna untuk rakyat.”

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:55

Terpilih Secara Aklamasi Rully Wardoyo Nahkodai PASI Tanjab Timur periode 2025-2029

Berita Terbaru

error: AWAS!!! KETAHUAN SYAPRI