Prof,DR ,KH,Sutan Nasomal Kenaikan Pajak harusnya manusiawi dan tidak arogan.

Senin, 8 Juli 2024 - 22:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Telago id- Baru saja Badai Kehancuran ekonomi terjadi dengan hebat dari tahun 2020 sampai 2023 dengan kehadiran pandemi COVID. Sehingga Ratusan Ribu pengusaha menengah dan kecil mengalami kebangkrutan di banyak wilayah. Daya beli masyarakat menurun dan perputaran jalur usaha macet di mana mana.

Maka dengan berkhirnya Pandemi Covid timbul lagi masalah baru dengan kenaikan harga dolar USA sampai di atas 16.000
Menambah beban bagi masyarakat karena harga harga barang di pasar juga kembali naik tajam dan ini berdampak pada masyarakat kecil yang pendapatannya semakin tidak menentu. Daya jual di perdagangan pada setiap hari di pasar terpuruk.

Konflik poltik yang terus memanas di beberapa Negara di ASIA dengan terjadinya perang memutus pangsa pasar International. Belum lagi mahalnya ongkos pengiriman barang semakin tidak bersahabat dari awal tahun 2020 di mana pandemi memicu harga ongkos kirim barang untuk keluar negri. Pengusaha banyak yang macet dan bangkrut atau sangat rugi dan tidak ada solusi. Maka tidak sedikit pengusaha menutup perusahaannya. Merumahkan para pekerja atau di PHK.

Kini permasalahan baru timbul dari arogannya penerapan pajak yang di berlakukan.
Kenaikan Pajak secara arogan tidak sesuai dengan PANCASILA dan tidak memikirkan penghasilan masyarakat lagi ndrop parah. Apakah para pakar ekonomi dan pengevaluasi pasar sudah tidak lagi menganalisa.

Menurut Prof,DR,KH. Sutan Nasomal. Pemerintah harus manusiawi dan tau diri. Jangan memaksakan kenaikan apapun di saat masyarakat sedang tidak memiliki kemampuan untuk mendongkrak kemampuan daya beli masyarakat.

Kenaikan Pajak bukan solusi sehat dan menguntungkan saat ini. Seharusnya Pemerintah menekan suku bunga dan mendorong para pelaku usaha UMKM atau pemgusaha mikro agar bangkit kembali dan mampu menjalankan roda perputaran ekonomi saat ini

Baca juga:  Waduuh!!! Ketua LAM Kelurahan Parit Culum 1 Ikut Berpolitik Praktis, Masyarakat : Untuk Menjaga Marwah Harusnya Netral

PHK masal sudah banyak dilakukan oleh pihak pihak industri.
Penutupan usaha karena paelit (Bangkrut) menjadi kabar tiap hari.

Maka STOP kenaikan Pajak dengan alasan apapun.
Bantulah masyarakat yang sedang sangat sulit

Program Ekonomi Pancasila harus di jalankan di hidupkan di kembangkan dan di sosialisasikan kepada masyarakat. Maka cara cara lunak agar masyarakat bisa kembali bangkit usaha harus di dorong maximal.

Perlu perhatian besar bagi para Pemuda Indonesia yang membutuhkan lapangan kerja dan pendidikan kusus agar bisa siap bekerja serta berkarya.

Perlu perhatian kusus dari semua Kepala Daerah agar hasil panen Petani tidak merugi.

Perlu perhatian kusus agar nelayan bisa mendapatkan kemudahan dalam menjalankan operasional setiap kapalnya.

Harus di ajak semua Kepala Desa dan Kepala Daerah agar menjadi pengusaha yang profesional.

Maka perlu kerja keras saat ini dari pemerintah pusat dan daerah memberikan bantuan modal bagi masyarakat pengusaha kecil dll

Hukum jangan tajam kebawah dan tumpul keatas. Memihak kepada yang punya uang banyak dan menindas bagi yang tak mampu

Ekonomi Pancasila untuk memakmurkan masyarakat pribumi dan bukan pihak asing

Penulis : PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL

Redaksi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Proyek Pengerasan Jalan SMA 11 Mendalo Darat Dikerjakan Asal Jadi, Diduga Syarat Manipulasi
JPU Tuntut K.H. Achmad Labib Asrori 13 Tahun Penjara Karena Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Beberapa Santriwatinya
Prof Dr KH Sutan Nasomal Minta Presiden Jenderal Probowo Waspada Dari Kasus LA Tidak Siapnya Penanganan Bahaya Kebakaran Alam Indonesia
Drektur LBH CCI Rusdi, SH.CFLE Resmi Tunjuk Langsung Ketua DPW LBH CCI SYAPRI, CFLE Untuk Provinsi Jambi
SKTM Dihentikan: Bukti Kadinkes Prov Jambi Tidak Peduli dengan Nyawa Rakyat Kecil.
Kapolda Jambi Menyambut Hangat Kunjungan Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal Di Mapolda Jambi.
KAPOLRI LISTYO SIGIT CUKUP BERPRESTASI, PROF SUTAN NASOMAL MEMINTA AGAR TAHUN 2025 BEBERSIH MENINDAK ANGGOTA NAKAL CEMARKAN SERAGAM COKLAT HARAPAN RAKYAT INDONESIA !!!
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ucapkan Dirgahayu BPK RI Ke-78

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:07

Proyek Pengerasan Jalan SMA 11 Mendalo Darat Dikerjakan Asal Jadi, Diduga Syarat Manipulasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:29

JPU Tuntut K.H. Achmad Labib Asrori 13 Tahun Penjara Karena Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Beberapa Santriwatinya

Senin, 13 Januari 2025 - 21:09

Rapat Paripurna DPRD Pengumuman Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur Terpilih

Senin, 13 Januari 2025 - 13:42

Prof Dr KH Sutan Nasomal Minta Presiden Jenderal Probowo Waspada Dari Kasus LA Tidak Siapnya Penanganan Bahaya Kebakaran Alam Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 - 12:37

Banjir Rob Kembali Terjadi di Kecamatan Nipah Panjang

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:26

SKTM Dihentikan: Bukti Kadinkes Prov Jambi Tidak Peduli dengan Nyawa Rakyat Kecil.

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:12

Kapolda Jambi Menyambut Hangat Kunjungan Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal Di Mapolda Jambi.

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:38

SAH, KPU Tanjab Timur Tetapkan Dillah-MT Sebagai Bupati dan Wabup Tanjab Timur

Berita Terbaru

Bencana

Banjir Rob Kembali Terjadi di Kecamatan Nipah Panjang

Senin, 13 Jan 2025 - 12:37

error: AWAS!!! KETAHUAN SYAPRI