Jambi, Telago.id- Nasib Malang yang dialami seorang siswi SMAN 11 Muaro Jambi yang menjadi korban pencurian dengan tindak kekerasan yang terjadi pada hari Senin 29 juli 2024.
Kronologis berawal saat korban ,sebut saja “Bunga,” yang baru saja pulang sekolah memesan ojek online lewat aplikasi Maxim yang titik kordinatnya dari SMAN 11 Muaro Jambi menuju ke rumahnya yang beralamat di Perumahan KEMBAR 1 Pattimura.
Ditengah perjalan driver ojek online tersebut mengambil rute lain, lalu si korban bertanya pada driver ,” Bang , kenapa lewat Jalur sini? driver ojol pun menjawab,” Singgah sebentar kerumahnya karena mau ambil duit karena ada keluarga yang sakit di Rumah Sakit.
Namun bukannya menuju rumah si driver ,malah sang driver membelokan kendaraannya di daerah areal lahan kebun masyarakat yang lokasinya sepi. Tanpa banyak basa basi sang driver menyekap korban dan di lecehkan dengan membuka baju si korban ingin memperkosa korban. Tidak berapa lama ada penduduk yang lalu lalang, korban mau teriak tidak bisa karena di bekap pakai tangan sang driver.Sang driver ingin lanjutkan aksinya namun korban memberikan perlawanannya. Akibat korban mulai melawan Sang driver pun panik dan menusuk korban pakai kunci motor berkali kali mulai dari punggung, leher dan jari jari korban.Karena semakin banyaknya penduduk yang lalu lalang sang driver pun semakin panik karena korban ingin teriak , akhirnya sang driver pun lari sambil bawa hp merk oppo dan duit senilai 80 ribu rupiah. Tidak berapa lama ada warga yang melintas dan melihat korban dan akhirnya warga tersebut menolongnya. Dalam kejadian ini korban belum sempat di perkosa.
Akibat kejadian ini Ayah korban yang bernama Ahmad Tarmizi sudah membuat laporan ke Polresta dan meminta pihak aparat hukum menindak lanjuti kasus ini ,sang driver ojol harus segera di lacak keberadaannya dan di tangkap.(Rin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.