SIKAP APATIS PEMERINTAH TERHADAP LINGKUNGAN.

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi, Telago.id-Kondisi lingkungan tepatnya di kawasan Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dan sekitarnya (Desa Sembubuk, Mendalo Laut) cukup mengerikan dimana adanya pencemaran air Sungai Batanghari karena adanya tumpahan bahan bakar minyak.

Padahal kawasan tersebut merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat petani nelayan yang memelihara ikan menggunakan keramba air terapung.

Air yang telah tercemar dari berbagai aspek kegiatan orang-orang yang tak bertanggungjawab dengan kegiatan pertambangan yang disinyalir merupakan kegiatan illegal.

Perbuatan yang menyebabkan keruhnya air sungai serta tercemar oleh beberapa zat berbahaya dan beracun yang belum dapat diketahui secara pasti jenis dan sifatnya.

Hal tersebut disebabkan oleh sikap Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah setempat yang terkesan apatis atau katakanlah tidak peduli dengan tugas pokok dan fungsi Pemerintah pada negara dengan prinsif negara kesejahteraan (welfare state).

Menurut salah satu warga masyarakat setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan sejauh ini belum nampak adanya tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak berkompeten baik dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten Muaro Jambi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat.

Pantauan di lapangan, justru hari ini dikatakan sebagai kondisi yang paling parah, dimana terlihat sepertinya air sungai tersebut tercemar oleh tumpahan minyak yang tersebar di sepanjang aliran sungai tersebut.

Kondisi air yang mengakibatkan menurunnya kwalitas hidup dengan merosotnya pendapatan masyarakat serta akibat-akibat lainnya terhadap lingkungan terutama terjadinya abrasi dan berpengaruh besar kepada habitat dan ekosystem plora dan fauna yang menjaga keseimbangan alam khususnya pada daerah tersebut.

Sepertinya sikap apatis pemerintah lebih disebabkan karena ketidak mampuan memahami dan menghayati ayat-ayat sakral paham Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) sebagaimana amanat konstitusional setidak-tidaknya pada Delapan Undang-Undang yang berbeda.

Baca juga:  Pemerintah Tanjab Barat Terkesan Apatis Dalam Menangani Lokalisasi di Kawasan Petrochina Pematang Lumut.

Asumsi tersebut tergambar dari apa yang disampaikan oleh salah satu sumber yang di ada lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi yang menyatakan bahwa mereka tidak memungkiri salah satu penyebab semakin parahnya kondisi tersebut yaitu adanya aktivitas angkutan batubara.

Didapat juga informasi yang menyebutkan bahwa penggunaan jalur sungai sebagai alternatif angkutan emas hitam tersebut tidak memiliki payung hukum yang jelas.

Bahkan pihak-pihak berkompeten, seperti Direktur Jendral Pertambangan Mineral Batubara dan Dinas Perhubungan setempat terkesan berpangku tangan dan terkesan lebih memilih untuk melakukan tindakan pembiaran atas perbuatan yang diduga merupakan pelanggaran terhadap azaz dan norma atau kaidah hukum Lingkungan, Hukum Perizinan, Hukum Ekonomi serta indikasi pelanggaran terhadap sejumlah ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait persoalan tersebut.

Kedua institusi pemerintah tersebut terkesan amat tertutup untuk berkomunikasi dengan insan pers dan/atau element masyarakat lainnya.(Rin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Cawako Prabumulih H. Andriansyah Fikri, S.H Melepas Keberangkatan Tour Wisata Ibu Ibu Warga Prabumulih Ke Danau Ranau
Muslimin Tanja Cawabup No Urut 2 Kukuhkan Tim Korcam Sabak Barat
Diduga Tembok Belakang Ruko Rusak Pemilik Ruko Melaporkan Seorang Pengusaha Jambi Ke Polisi
Cabup No Urut 2 Hj. Dillah Hikmah Sari Lakukan Pengukuhan Tim Melenial di Kecamatan Muara Sabak Barat
MASIH MENYOAL WARGA TIONGKOK CURI EMAS 774 KG DISESALKAN PROF SUTAN KETUA HARIAN MAUNG!!!
Pagar Sekolah Ambruk Di Telanai Jambi, Telan 3 Korban Jiwa
Diduga Keras Program Pembangunan infrastruktur Desa Kuala Dendang, adanya Mark- Up
Paslon Nomor Urut 02 Dilla – MT Diambang Pintu Kemenangan

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:34

Cawako Prabumulih H. Andriansyah Fikri, S.H Melepas Keberangkatan Tour Wisata Ibu Ibu Warga Prabumulih Ke Danau Ranau

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:00

Muslimin Tanja Cawabup No Urut 2 Kukuhkan Tim Korcam Sabak Barat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:09

Diduga Tembok Belakang Ruko Rusak Pemilik Ruko Melaporkan Seorang Pengusaha Jambi Ke Polisi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:10

Cabup No Urut 2 Hj. Dillah Hikmah Sari Lakukan Pengukuhan Tim Melenial di Kecamatan Muara Sabak Barat

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:14

MASIH MENYOAL WARGA TIONGKOK CURI EMAS 774 KG DISESALKAN PROF SUTAN KETUA HARIAN MAUNG!!!

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:27

Diduga Keras Program Pembangunan infrastruktur Desa Kuala Dendang, adanya Mark- Up

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:32

Paslon Nomor Urut 02 Dilla – MT Diambang Pintu Kemenangan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 02:25

Program Kerja Nyata Merata Dillah – MT Sasaran Masyarakat Yang Tidak Mampu.

Berita Terbaru