Puluhan Ekor Sapi di Tanjabtim Mati Mendadak

Kamis, 8 Agustus 2024 - 18:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanjab Timur,Telago.id-Virus Jembrana mulai meresahkan para peternak sapi di Kabupaten Tanjab Timur (Tanjabtim) sejak beberapa waktu ini.

Hampir satu bulan belakangan, mencapai 40 ekor sapi milik warga Kecamatan Muarasabak Barat kelurahan Parit Culum 1 yang mati dengan kondisi menyerupai terserang virus jembrana.

Dedi, seorang peternak sapi di Kelurahan Parit Culum I mengatakan, beberapa ekor sapi ternakkannya mati mendadak dengan kondisi tidak wajar, dan menimbulkan ciri-ciri menyerupai serangan Virus Jembrana.

Terpisah.” Edo Rivaldi, selaku Kabid Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanjung Jabung Timur saat dikonfirmasi terkait Puluhan Sapi warga yang mati mendadak,”Menjelaskan, laporan terkait adanya kasus kematian sapi dengan kondisi kondisi yang menyerupai terjangkit Virus Jembrana sudah mereka terima.

“Hasil pendataan kami, sapi yang mati dengan kondisi menyerupai terserang Virus Jembrana ada sekitar 40 ekor di Kecamatan Muarasabak Barat,” jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan, kematian sapi tersebut benar akibat Virus Jembrana atau tidak.”Untuk memastikan apakah penyebab dari kematian sapi itu karena virus, kita harus membawa sample dulu untuk di uji Lab.

Penularan virus ini kesesama hewan ternak sendiri melalui perantara gigitan lalat yang telah terinfeksi virus jembrana.

“Meski demikian, peternak juga harus menjaga kebersihan diri mereka sesuai berinteraksi dengan hewan ternak mereka,” sebutnya.

Untuk ciri-ciri sapi yang terkena virus jembrana itu dapat di lihat dari keringat, kemudian ketika sapi itu mengalami luka akan mengeluarkan darah terus menerus.

Disbunnak Kabupaten Tanjab Timur juga mengimbau kepada peternak, untuk menjaga kebersihan kandang serta penyemprotan densifektan, agar memutus kasus penularannya,” pungkasnya.(Rid)

Baca juga:  Tersangka Kasus Curanmor Bersenpi Kabur Dari Sel Tahanan Polres Muaro Jambi, Kok Bisa ??
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Amri Juhardy, S. IP Camat Nipah Panjang Bersama Ormas  Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sungai Itik.
Massa Datangi Kantor Nakertrans Tanjab Timur, Minta Segera Selesaikan Konflik Dengan PT. Kaswari Unggul
Kenali Hukum Jauhi Hukuman, Cabjari Nipah Panjang Laksanakan JMS di MTsN 1 Tanjab Timur
Eks Karyawan Polisikan PT Wira Pradana Mukti Terkait Pemberian Kompensasi
Insiden Hanyutnya Tongkang Leo 01 Yang Menabrak Rakit Masyarakat Di Daerah Ture Menambah Daftar Panjang Accident Di Sungai Batang Hari.
Ketua DPRD Tanjab Timur Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Sungai Itik, Salurkan Bantuan
Warga Jaluko Menderita Karena Jalan Rusak, Ketua AWASI Muaro Jambi: Pemerintah Harus Turun, Jangan Hanya Duduk di kantor
Si Jago Merah Ngamuk Puluhan Rumah Warga Di Tanjab Timur Ludes Di Lalap Api

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:58

Amri Juhardy, S. IP Camat Nipah Panjang Bersama Ormas  Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sungai Itik.

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:06

Wacana Asas Dominus Litis, Dr Mohd Yasin: Polri Sudah Profesional, dan Kontradiktif dengan Putusan MK

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:50

SELAMAT HARI PERS NASIONAL PROF DR KH SUTAN NASOMAL MENGHIMBAU PEMERINTAH PRO UNTUK PERS BERJAYA

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:21

Massa Datangi Kantor Nakertrans Tanjab Timur, Minta Segera Selesaikan Konflik Dengan PT. Kaswari Unggul

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:23

Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, AWASI Ucapkan Selamat Kepada BBS-JUN

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:02

Kenali Hukum Jauhi Hukuman, Cabjari Nipah Panjang Laksanakan JMS di MTsN 1 Tanjab Timur

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:59

Eks Karyawan Polisikan PT Wira Pradana Mukti Terkait Pemberian Kompensasi

Senin, 3 Februari 2025 - 21:39

BBM NAIK LAGI” RAKYAT BISA GILA TERHIMPIT BEBAN HIDUP YANG BERAT PENGAMATAN DARI PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Berita Terbaru

error: AWAS!!! KETAHUAN SYAPRI