Diduga Rehab Gedung SLB Negeri Tanjung Jabung Timur Diduga Tak Sesuai Spek, Diknas Dan APH Harus Tindak Tegas

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Timur, Telago.id- Rehabilitasi dan pembangunan gedung SLB Negeri Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Tahun anggaran 2024 Dicurigai bermasalah. Pasalnya Pelaksanaan Pengerjaannya diduga menyimpang, selain tidak transparan juga tidak sesuai spesifikasi. Beberapa Kegiatan bangunan dan rehabilitasi dimaksud yakni Pembangunan selaras penghubung senilai Rp 420. 650.000, rehabilitasi ruang keterampilan Rp 482.350.000, lalu rehabilitasi ruang kelas senilai Rp 682.350.000, dan rehabilitasi gedung UKS yang nilainya anggarannya belum diketahui persis jumlah anggarannya pasalnya plang anggarannya tak lagi terpasang namun diperkirakan lebih kurang Rp 200 Juta.

Hal ini diungkapkan seorang Narasumber berinisial A. Ia menduga ada kongkalikong pihak sekolah dan

Dugaan penyimpangan ini terbukti, sejak dimulainya perkerjaan hingga kini masih belum jelas prosedur pengelolaan dari proyek Pemerintah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut. Kepala sekolah sulit ditemui kendati didatangi secara berulang, baik disekolah ataupun melalui hubungan telepon, ia selalu menghindar dan tak mau mengangkat telepon kendati nomor yang dihubungi aktif.

“Kepala sekolah tak mau ditemui, ia selalu menghindar, lalu saya telepon juga tak diangkat padahal nomornya aktif” ujar A, kepada wartawan yang sedikit bingung atas ulah Kepala sekolah di lokasi gedung, Rabu (17/10/2024).

Ditambakan A, dirinya hanya berhasil menemui Kepala TU sekolah, Pak Amir. Disana disebutkan bahwa Kepala sekolah telah menetapkan susunan kepanitiaan kegiatan terkait rehab gedung yakni semua dewan guru, tetapi tidak untuk TU. Lalu, ia kemudian langsung mendatangi sejumlah guru menanyakan perihal kegiatan rehab dan bangunan swakelola tersebut, lagi-lagi mereka bungkam.

“Dari keterangan Kepala TU, Pak Amir, ia tidak dilibatkan sebagai panitia, yang ditunjuk sebagai panitia semua dewan guru. Tetapi setelah saya tanya ke dewan guru tak satupun mau memberikan keterangan, setiap ditanya jawab mereka tidak tahu,”ujar A heran dengan ulah oknum Kepsek dan para guru disekolah tersebut.

Baca juga:  Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Ranperda Tentang APBD Perubahan Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2024

Dugaan lain juga ditemukan adanya penyimpangan pada rehab pekerjaan fisik bangunan ruang UKS senilai kurang lebih Rp 200 Juta. Dituturkan A, anggarannya terlalu besar dan sangat tidak rasional dengan anggaran sebesar itu.

“Ruang gedung UKS ini ukuran panjangnya kurang lebih 4×6, tapi anggaran rehabnya Rp 200 Juta, itu sangat tak masuk akal,” tuturnya.

Ia juga mempertanyakan alasan pihak sekolah terkait pemasangan Plang anggaran rehab gedung UKS yang sebelumnya terpasang tetapi kemudian dilepaskan.

“Kemarin plang anggarannya terpasang, sekarang sudah tidak ada, “ungkap A yang semakin mencurigai keanehan pengerjaan proyek ini.

Parahnya lagi lanjut dia, pihak sekolah terkesan ingin mengelabui masyarakat. Pasalnya selain anggaran yang terlalu besar kata dia, pekerjaan rehab gedung tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi atau RAB. Terlihat dari pemasangan Bubungan atau tebing layar gedung menggunakan bahan gipsun yang tak seharusnya dilakukan. Hal serupa juga terjadi pada pengerjaan dinding dan tiang bangunan yang banyak tidak diganti, hanya dipoles pelamir dan cat sehingga terlihat seolah-olah indah dan menarik padahal kayu-kayu bangunan tersebut ada yang kropos dan tak layak pakai.

“Sebelumnya saya lihat tukang bangunan memasang tabing layar ruang UKS menggunakan bahan gypsun, seharusnya dibeton,”jelas A, berharap pihak terkait turun ke lokasi guna mengaudit hingga menindak tegas oknum kepala sekolah yang berani melakukan pelanggaran.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak sekolah yang bisa dikonfirmasi (Red)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Heboh Anjloknya Kemerdekaan Pers di Jambi, Bagaimana di Tanjabtim ?
Irmawati Ketua Tim Cyber RS 007 Romi-Sudirman Tebo Siap Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Banyak
Putra Putri Bungo Menaruh Harapan Kepada Calon Gubernur Romi Hariyanto
Gunakan Sisa Cucian Muatan Truk Molen, Penyiraman Jalan Berdebu Lintas Ness Dilakukan Tidak Serius
Dillah-Muslimin Sosok Calon Pemimpin Tanjab Timur Yang Tegas dan Visioner.
PROF SUTAN NASOMAL SH,MH DI HIMBAU KEPADA KEJAKSAAN AGUNG DIRUT BUMN TAHUN 2015 URUSAN GULA PASIR JUGA DIPERIKSA DAN PARA CUKONGNYA
Zona Inti Candi Muaro Jambi Di Kelilingi Perusahaan Stockpile dan Sawit, Kok Bisa?
KPU Tanjab Timur Sukses Laksanakan Debat Publik Pilkada Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 11:01

Heboh Anjloknya Kemerdekaan Pers di Jambi, Bagaimana di Tanjabtim ?

Rabu, 6 November 2024 - 22:15

Irmawati Ketua Tim Cyber RS 007 Romi-Sudirman Tebo Siap Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Banyak

Rabu, 6 November 2024 - 18:10

Putra Putri Bungo Menaruh Harapan Kepada Calon Gubernur Romi Hariyanto

Rabu, 6 November 2024 - 01:27

Gunakan Sisa Cucian Muatan Truk Molen, Penyiraman Jalan Berdebu Lintas Ness Dilakukan Tidak Serius

Minggu, 3 November 2024 - 13:35

Zona Inti Candi Muaro Jambi Di Kelilingi Perusahaan Stockpile dan Sawit, Kok Bisa?

Sabtu, 2 November 2024 - 14:22

KPU Tanjab Timur Sukses Laksanakan Debat Publik Pilkada Tahun 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 11:13

Menguak Tabir PT SBHM: Dari Dugaan Minyak Olahan Hingga Manipulasi Pajak, Ada Koordinasi Terstruktur?

Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:13

Di Duga 12 Santri Dan Santriwati Menjadi Korban Pencabulan Oleh Pimpinan Ponpes Sri Muslim Mardatillah.

Berita Terbaru