Pengecut! Ditanya Soal Anggaran Dana Desa, Oknum Kades Di Merangin Jambi Suruh Preman Ancam Wartawan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merangin, Telago.id- Tindakan Dugaan pengancaman terhadap wartawan sering terjadi. Kali ini dialami seorang wartawan disalah satu media online inisial MA. Ia mendapat ancaman dari seseorang yang diduga preman atas suruhan oknum Kades.

“Saya hanya ingin konfirmasi menanyakan terkait realisasi anggaran desa disalah satu Desa di Kabupaten Merangin Jambi, awalnya disambut baik oleh kades, tak lama kemudian ada yang telepon dengan gaya bahasa yang mengancam,” ujar Muhammad Aap, kepada wartawan Jumat (17/10/2024).

Ia menuturkan, peristiwa Pengancaman tersebut bermula ia menelepon Kepala Desa Renah Pelan Kecamatan Jangkat Timur kabupten Merangin Jambi, menanyakan permasalahan realisasi anggaran Desa yang diduga bermasalah. Beberapa item kegiatan kata dia masih harus ditanyakan sebelum dilakukan pemberitaan. Oleh Kepala Desa dijelaskan bahwa semua anggaran desa telah dilaksanakan dan didasari hasil rapat.

Tetapi selang beberapa menit, tiba tiba-seseorang mengaku keluarga dan diduga suruhan Kepala Desa menelpon, dengan nada tinggi mengancam Sang wartawan agar tidak mencampuri urusan didesa tersebut. Anehnya ia menganggap konfrimasi dari Wartawan sebagai ancaman.

“Kau ini siapo, ngapo kau ngancam kades. Ingat! Aku ini keluargo kades. Kau jangan macam-macam, datang kesinilah, awas kau,” kata oknum preman dengan gaya bahasa ancaman.

Menanggapi ancaman tersebut Muhammad Aap dengan santai menjawab bahwa dirinya hanya menjalankan tugas seorang jurnalis.

“Siapa yang ngancam, saya ini dari media ingin konfrimasi,”kata Aap menanggapi ucapan kasar dari oknum sang preman.

“Apo urusan kau dengan kades, kau mau lapor ke polres silahkan, hari ini jugo, saya tunggu kau di polres, “ucap sang preman sebelum panggilannya berakhir.

Lebih lanjut Aap menjelaskan bahwa di desa Ranah Pelan, ada sejumlah anggaran kegiatan Desa yang patut dipertanyakan. Ia menduga dari sejumlah kegiatan, diduga telah tejadi dugaan manipulasi data dan anggaran, terlihat dari beberapa kegiatan anggarannya tidak rasional dan berlebihan bahkan ada yang tidak terealisasi dengan baik.

Baca juga:  Selamat dan Sukses Atas Pengukuhan dan Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bangun Karya

Beberapa kegiatan yang ditanyakan antara lain, ditahun 2023
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 39.599.980, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa Rp 107.500.000.

Berikutnya Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa Rp 27.755.000, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) Rp 135.000.000,
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp 154.000.000, paparnya.

Selain itu ada juga anggaran Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional Rp 9.000.000
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, Rp 36.900.000, serta Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa Rp 2.400.000
Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan, tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa, Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, Rp 6.000.000, dan sejumlah kegiatan lain termasuk realisasi anggaran tahun 2022 seperti ditahun 2022, bebernya.

Sebelumnya, ditahun 2022 realisasi yang dianggarkan adalah
Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Desa) Rp 6.000.000,
Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa seperti obat-obatan, Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa, Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin)Rp 24.000.000.

Namun pada anggaran perpustakaan sebut Aap masih diragukan realisasinya. Pasalnya dari sarana prasarana seperti ruang perpustakaan yang tak tertata serta bahan bacaan yang diduga tak jelas.

Lalu, ada juga anggaran penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa semisal santuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, Rp 36.900.000, Demikian juga anggaran Pemeliharaan Jalan Desa Rp 46.423.000, Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa Rp 2.400.000.

Lalu, anggaran pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa senilai Rp 7.500.000 yang dicurigai sebagai ajang Bancakan oknum kades seperti anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana jalan desa dan anggaran pemeliharaan energi alternatif serta anggaran pemeliharaan lingkungan, yang realisasinya patut dicurigai dan terindikasi dugaan markup yang patut dipertanyakan, sebut Aap menambahkan.

Baca juga:  Ketum YPLBHCCI Buka Peluang Cagub, Cabup dan Cawalkot urus Rekom Partai-Partai untuk Babel Hubungi KBO Babel NKRI.

Disebutkan juga di desa ini dianggarkan juga biaya Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Rp 17.000.000, lalu Keadaan Mendesak Rp 327.600.000, juga Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk Rp 17.250.000, Peningkatan Produksi Tanaman Pangan semisal alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung senilai Rp 66.750.000, serta sejumlah anggaran lain yang juga perlu dipertanyakan.

Dengan demikian, dari sejumlah anggaran kegiatan di dua tahun tersebut menurut Aap, penggunaannya disinyalir belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai spesifikasi yang sebenarnya, terlihat dari kualitas bangunan fisik bangunan yang yang sebagiannya sudah rusak seperti jalan setapak dan saluran drainase dibeberapa tempat serta sejumlah bangunan fisik lainnya.

Selain itu pengelolaan anggaran pemberdayaan dan juga biaya pemeliharaan yang realisasinya diduga patut dipertanyakan dan belum memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa, ungkap Muhammad Aap menyudahi keterangannya.

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Kepala Desa Rantau Pelan, melalui sambungan telepon saat ditanya Jumat (18/10/2024), mengatakan bahwa segala anggaran kegiatan desa telah terealisasi dan dilaksanakan sesuai hasil mufakat Desa.

“Kalau soal anggaran kegiatan desa semua telah dilaksanakan sesuai hasil musyawarah dan mufakat Desa,”ujar Kades menjawab wartawan yang kemudian berujung pada peristiwa Pengancaman. (Red)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Bupati Tanjab Timur Hj. Dillah Hikmah Sari Melaksanakan Safari Ramadhan Di Masjid Raya Al-Hidayah Nipah Panjang
DPD Partai GOLKAR Provinsi Jambi Menggelar Acara Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Terinsiprasi Jackie Chan Dan Jet li Artis Idolanya, Kapolresta Jambi Pantau Situasi Kamtibmas Kapolresta Jambi Menarik Becak Rickshaw Dari Rumah Dinas Ke Tugu Keris
Sempat Dikabarkan Menghilang , Kini Bocah Berusia 9 Tahun DiTemukan Sudah Tidak Bernyawa Akibat Tenggelam 
Wanita Inisial DS Menjadi Korban Penganiayaan Dan Pengerusakan Di Wilayah Sengeti , Pelaku ternyata Mantan Suami !
Buka Puasa Di Sel , Kapolresta Jambi Dan Kasat Tahti Duduk Bersama Para Tahanan.
Polisi Daerah (POLDA) Jambi Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Insan Pers Di Kota Jambi.
RAKYAT PENAMBANG RESAH, PT. GM CEGAT HASIL TAMBANG RAKYAT

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 01:48

Bupati Tanjab Timur Hj. Dillah Hikmah Sari Melaksanakan Safari Ramadhan Di Masjid Raya Al-Hidayah Nipah Panjang

Senin, 17 Maret 2025 - 01:23

DPD Partai GOLKAR Provinsi Jambi Menggelar Acara Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:50

Terinsiprasi Jackie Chan Dan Jet li Artis Idolanya, Kapolresta Jambi Pantau Situasi Kamtibmas Kapolresta Jambi Menarik Becak Rickshaw Dari Rumah Dinas Ke Tugu Keris

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:07

Sempat Dikabarkan Menghilang , Kini Bocah Berusia 9 Tahun DiTemukan Sudah Tidak Bernyawa Akibat Tenggelam 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:47

Wanita Inisial DS Menjadi Korban Penganiayaan Dan Pengerusakan Di Wilayah Sengeti , Pelaku ternyata Mantan Suami !

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:53

Polisi Daerah (POLDA) Jambi Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Insan Pers Di Kota Jambi.

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:50

RAKYAT PENAMBANG RESAH, PT. GM CEGAT HASIL TAMBANG RAKYAT

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:05

PROF SUTAN : Efisiansi RI Menutup Satu Celah KORUPSI Tetapi Membuka Ratusan Pintu TIKUS KORUPTOR baru. Komando Di Tangan Presiden RI*

Berita Terbaru