Akses Jalan Nes Rusak, Tanpa Sanksi Apapun Terhadap Pelakunya.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muaro Jambi, Telago.id- Pemerintah dinilai kurang tegas, akses jalan Provinsi Jambi lintas Nes Simpang Sungai Duren rusak berat akibat mobilisasi angkutan material proyek pembangunan jalan Tol Jambi wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota.

Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan sanksi berat terhadap hal itu. Kemarin selasa tanggal 22 Oktober tahun 2024, hanya pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi yang turun ke lokasi.

Belum ada kepastian terhadap ketegasan sanksi atas perbuatan oknum perusahaan yang menyuplai bahan meterial proyek Tol yang menggunakan akses jalan Nes-Simpang Sungai Duren tersebut, yang kuat dugaannya menggunakan mobil angkutan diluar kapasitas kekuatan tonase jalan tersebut.

Akibatnya dari aktivitas angkutan material proyek Tol yang dilakukan oleh penyuplai material bahan bangunan proyek, masyarakat sekitar mendapatkan imbasnya.

Dari masyarakat yang terdampak debu yang dapat menganggu kesehatan, hingga menyusahkan pengguna jalan, terutama pemotor dan sopir ekspedisi yang melintas dijalan tersebut menjadi terganggu akibat adanya jalan yang rusak tersebut.

Kenyamanan, keamanan dan ketentraman masyarakat berdampak terganggu, akibat kapasitas jalan yang kecil yang dilalui mobilisasi angkutan yang mencapai kurang lebih 30 ton, hingga lebih.

Masyarakat berharap, ” Pihak perusahaan pengelola Proyek jalan tol diharapkan supaya cepat mengatasi, memperbaiki jalan yang rusak, dan tentunya dapat melakukan penyiraman dititik jalan yang menimbulkan debu ” ungkap warga, Rabu (23/10/2024).

Kami berharap, pihak pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar memberikan sanksi atas dugaan pelanggaran tersebut. Agar bersama kita merawat jalan tersebut, semakin baik dan masyarakat sekitar nyaman, aman dan tentram. Terutama bagi pemilik usaha disepanjang jalan tersebut. ” Tambah warga.

” Sanksi dan buat himbauan agar pelaku usaha penyuplai material bahan bangunan ke proyek Tol mematuhinya aturan yang dibuat pemerintah demi menjujung hak dan keadilan dikalangan masyarakat ” tutupnya.

Baca juga:  Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, Memimpin Langsung Apel Pemberangkatan 100 Personel Brimob.

(Tim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Heboh Anjloknya Kemerdekaan Pers di Jambi, Bagaimana di Tanjabtim ?
Irmawati Ketua Tim Cyber RS 007 Romi-Sudirman Tebo Siap Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Banyak
Putra Putri Bungo Menaruh Harapan Kepada Calon Gubernur Romi Hariyanto
Gunakan Sisa Cucian Muatan Truk Molen, Penyiraman Jalan Berdebu Lintas Ness Dilakukan Tidak Serius
Dillah-Muslimin Sosok Calon Pemimpin Tanjab Timur Yang Tegas dan Visioner.
PROF SUTAN NASOMAL SH,MH DI HIMBAU KEPADA KEJAKSAAN AGUNG DIRUT BUMN TAHUN 2015 URUSAN GULA PASIR JUGA DIPERIKSA DAN PARA CUKONGNYA
Zona Inti Candi Muaro Jambi Di Kelilingi Perusahaan Stockpile dan Sawit, Kok Bisa?
KPU Tanjab Timur Sukses Laksanakan Debat Publik Pilkada Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 11:01

Heboh Anjloknya Kemerdekaan Pers di Jambi, Bagaimana di Tanjabtim ?

Rabu, 6 November 2024 - 22:15

Irmawati Ketua Tim Cyber RS 007 Romi-Sudirman Tebo Siap Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Banyak

Rabu, 6 November 2024 - 18:10

Putra Putri Bungo Menaruh Harapan Kepada Calon Gubernur Romi Hariyanto

Rabu, 6 November 2024 - 01:27

Gunakan Sisa Cucian Muatan Truk Molen, Penyiraman Jalan Berdebu Lintas Ness Dilakukan Tidak Serius

Minggu, 3 November 2024 - 13:35

Zona Inti Candi Muaro Jambi Di Kelilingi Perusahaan Stockpile dan Sawit, Kok Bisa?

Sabtu, 2 November 2024 - 14:22

KPU Tanjab Timur Sukses Laksanakan Debat Publik Pilkada Tahun 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 11:13

Menguak Tabir PT SBHM: Dari Dugaan Minyak Olahan Hingga Manipulasi Pajak, Ada Koordinasi Terstruktur?

Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:13

Di Duga 12 Santri Dan Santriwati Menjadi Korban Pencabulan Oleh Pimpinan Ponpes Sri Muslim Mardatillah.

Berita Terbaru