Pengusaha Terkenal Inisial YD Tersandung Banyak Persoalan Hukum, Aktivis Jambi Angkat Bicara: Hukum Jangan Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas!

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi|Telago.id– Siapa yang tidak kenal dengan inisial YD? Pengusaha sukses yang kini tengah dililit berbagai permasalahan hukum yang kian viral. Sebelumnya, ia tersandung masalah terkait pagar atau tembok usahanya yang bermerek Gudhas, yang diduga melanggar aturan tata ruang. Selanjutnya, ada dugaan keterlibatannya dalam pengrusakan bangunan di Jalan Samsudin Uban, Kebun Handil, serta masalah izin pembibitan sawit yang tak jelas legalitasnya. Semua ini kini menjadi sorotan publik, sementara proses hukum terus bergulir, Selasa 04 Maret 2025.

Terkait pagar Gudhas, sejumlah mahasiswa dan ormas telah melakukan aksi di berbagai dinas dan kantor DPRD Kota Jambi, mendesak agar masalah ini segera diselesaikan.  Kasus pengrusakan bangunan masih ditangani oleh Polsek Jelutung, dan yang terbaru, permasalahan terkait bangunan tinggi dan pembibitan sawit yang ternyata belum memiliki izin yang jelas, semakin menambah daftar persoalan yang membelit pengusaha ini.

Amri, aktivis pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, angkat bicara. Baginya, permasalahan ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal ketidakadilan. “Ini bukti nyata bahwa ada yang tidak beres. Harus ada revisi oleh walikota terpilih dan pihak terkait. Jangan sampai suara masyarakat dan hukum itu tumpul ke atas!” ujarnya dengan tegas.

Apakah kita akan terus melihat orang-orang besar yang kebal hukum? YD, pemilik Gudhas, diduga terlibat dalam pengrusakan rumah, sebuah kasus yang penuh dengan kejanggalan. Sementara itu, masalah izin pembibitan sawit di tengah kota Jambi semakin membingungkan. Dalam situasi seperti ini, kejelasan hukum adalah hal yang paling dibutuhkan.

Risma, seorang aktivis yang juga mengangkat masalah tata ruang terkait pagar Gudhas, tidak tinggal diam. “Kita harus berjuang agar peraturan tetap tegak lurus. Jangan pandang bulu. Yang benar ya benar, yang salah ya salah. Kita harus berjuang keras kali ini, karena yang kita lawan bukan orang sembarangan,” tegasnya. “Bagi Walikota Jambi yang terpilih, Bapak Maulana-Diza, kita tunggu apakah Anda benar-benar pro-rakyat atau tidak. Ini soal aturan, bukan sekadar politik!” tambahnya.

Baca juga:  Maryono Kades Kota Baru Bersama BPD Laksanakan Musdes Tahun Anggaran 2025

Irwanda Naufal Idris, Ketua DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), yang mengikuti jalannya kasus YD, juga angkat suara. “Kami berharap DPRD bersikap tegas terkait Gudhas, jangan pilih kasih. Untuk Polsek Jelutung, kami harap tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menangani kasus ini. Dan untuk masalah izin pembibitan sawit di tengah kota, kami mendesak lurah, camat, dan dinas terkait untuk tidak membiarkan ada indikasi-indikasi penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya.

“Semua pihak harus melek dan peka. Masyarakat memantau setiap langkah kalian. Bagi Walikota terpilih, jangan sampai ada ‘udang di balik batu’. Anda dipilih oleh rakyat, dan sudah seharusnya kepentingan rakyat menjadi prioritas utama,” tutupnya dengan penuh harapan.

Hukum memang seharusnya tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kini, tinggal bagaimana masyarakat dan aparat hukum menegakkan keadilan dengan adil, tanpa pandang bulu.(Rini)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Bupati Tanjab Timur Hj. Dillah Hikmah Sari Melaksanakan Safari Ramadhan Di Masjid Raya Al-Hidayah Nipah Panjang
DPD Partai GOLKAR Provinsi Jambi Menggelar Acara Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Terinsiprasi Jackie Chan Dan Jet li Artis Idolanya, Kapolresta Jambi Pantau Situasi Kamtibmas Kapolresta Jambi Menarik Becak Rickshaw Dari Rumah Dinas Ke Tugu Keris
Sempat Dikabarkan Menghilang , Kini Bocah Berusia 9 Tahun DiTemukan Sudah Tidak Bernyawa Akibat Tenggelam 
Wanita Inisial DS Menjadi Korban Penganiayaan Dan Pengerusakan Di Wilayah Sengeti , Pelaku ternyata Mantan Suami !
Buka Puasa Di Sel , Kapolresta Jambi Dan Kasat Tahti Duduk Bersama Para Tahanan.
Polisi Daerah (POLDA) Jambi Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Insan Pers Di Kota Jambi.
RAKYAT PENAMBANG RESAH, PT. GM CEGAT HASIL TAMBANG RAKYAT

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 01:48

Bupati Tanjab Timur Hj. Dillah Hikmah Sari Melaksanakan Safari Ramadhan Di Masjid Raya Al-Hidayah Nipah Panjang

Senin, 17 Maret 2025 - 01:23

DPD Partai GOLKAR Provinsi Jambi Menggelar Acara Silaturahmi Dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:50

Terinsiprasi Jackie Chan Dan Jet li Artis Idolanya, Kapolresta Jambi Pantau Situasi Kamtibmas Kapolresta Jambi Menarik Becak Rickshaw Dari Rumah Dinas Ke Tugu Keris

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:07

Sempat Dikabarkan Menghilang , Kini Bocah Berusia 9 Tahun DiTemukan Sudah Tidak Bernyawa Akibat Tenggelam 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:47

Wanita Inisial DS Menjadi Korban Penganiayaan Dan Pengerusakan Di Wilayah Sengeti , Pelaku ternyata Mantan Suami !

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:53

Polisi Daerah (POLDA) Jambi Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Insan Pers Di Kota Jambi.

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:50

RAKYAT PENAMBANG RESAH, PT. GM CEGAT HASIL TAMBANG RAKYAT

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:05

PROF SUTAN : Efisiansi RI Menutup Satu Celah KORUPSI Tetapi Membuka Ratusan Pintu TIKUS KORUPTOR baru. Komando Di Tangan Presiden RI*

Berita Terbaru