TanjabTimur,Telago.id-Warga Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, dihebohkan penemuan tulang kerangka manusia yang telah berserakan.
Iptu Budi Sitinjak, Kapolsek Geragai di konfirmasi membenarkan terkait penemuan kerangka atau tulang mendulang manusia tersebut Selasa siang (30/07/2024).
“Sekitar jam enam pagi, kami mendapat laporan terkait adanya penemuan kerangka manusia itu. saya bersama anggota dan Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Tanjab Timur langsung ke TKP, kita melihat kerangka manusia yang telah berserakan di kebun warga Dusun Pandan Sari, Desa Pandan Makmur.
Hasil olah TKP, kita menemukan tulang menulang manusia, selain itu. Juga mendapati beberapa barang yang diduga milik dari korban berupa pakaian, sepatu dan juga majalah.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, dan kerangka manusia yang ditemukan itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
Lebih lanjut, Iptu Budi Sitinjak menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat bahwasanya, ada seseorang yang kerap terlihat di sekitar TKP yang diindikasi adalah ODGJ
Tak jauh dari lokasi penemuan kerangka tersebut, juga ditemukan adanya pondok berukuran 1×2 meter, yang di duga tempat tinggal dari korban,” jelasnya.
Dirinya juga menuturkan, keterangan lain yang diperoleh dari masyarakat sekitar, diindikasi korban bernama Fauzan, pria yang berusia sekitar 51 tahun.
Berapa bulan belakangan, warga sekitar tidak melihat korban. Meski tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar, tapi sebelumnya keberadaan korban masih sering terlihat oleh warga sekitar,” tuturnya.
“Pada saat kita temukan, tukang belulang itu sudah tidak utuh. Dan kondisinya juga sudah sebagian tertutup tanah, mungkin sempat terendam air saat banjir terjadi di lokasi tersebut,” ungkap Kapolsek Geragai ini.
Dari hasil pendalaman keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diduga merupakan warga Kecamatan Dendang.” Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Dendang. Dan diketahui jika orang tua kandung yang bersangkutan ini sudah meninggal dunia, sedangkan keluarganya di Sumatera Barat,” sebutnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, pihak Polsek Geragai masih menunggu hasil identifikasi dari Tim Forensik RS Bhayangkara.(Rid)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.