TanjabTimur, Telago.id-Petugas gabugan melakukan razia di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak dan menggeledah sejumlah kamar tahanan serta memeriksa barang milik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (21/08/2024) pagi.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh petugas dari Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, pegawai Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Kejari, TNI, Polri dan BNNK Tanjab Timur.
Lili, selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum Ham Provinsi Jambi, saat diwawancarai usai kegiatan ini mengatakan, untuk kemajuan Lapas, ada tiga poin yang harus diterapkan.
Pertama, deteksi dini kondisi di dalam Lapas. Kedua, jalin sinergi yang baik antar sesama APH. Dan yang ketiga, berantas narkoba di Lapas.
“Alhamdulillah, tadi dari hasil razia tidak ditemukan barang-barang terlarang yang membahayakan. Meski ada sejumlah barang yang diamankan karena tidak boleh ada di kamar tahanan,” ucapnya.
Dirinya berharap, Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak bisa aman, kondusif dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada WBP.
“Saat ini, dengan jumlah WBP yang banyak, kami masih kekurangan personel di Lapas. Tapi dengan jumlah personel yang terbatas, itu bukan menjadi kendala buat kami untuk lebih memaksimalkan kinerja yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Dwi Hartono, dalam keterangannya menyampaikan, dari hasil razia kali ini, ada sejumlah barang yang diamankan oleh petugas dari dalam kamar tahanan.
Dimana, barang-barang yang diamankan tersebut dilarang dimiliki oleh WBP selama di dalam Lapas.
Diantara, gunting, korek api, botol parfum, alat cukur, sendok, piring kaca, terminal listrik, batu baterai dan hanger pakaian.
“Nantinya akan kita tindaklanjuti, bagaimana barang-barang ini bisa masuk ke dalam Lapas,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, dalam giat kali ini, juga dilakukan tes urine secara acak terhadap 30 orang WBP dan 20 pegawai Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak.
“Alhamdulillah, dari total 50 orang yang di tes urine tadi, hasilnya negatif semua,” tuturnya.
Ini merupakan bentuk keseriusan dan bukti jika Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak serius dalam memerangi serta memberantas narkotika di lingkup mereka.
“Apa yang telah kami lakukan ini, juga tidak terlepas dari dukungan dan support yang baik dari rekan-rekan TNI, Polri dan Kanwil Kemenkumham,” ungkap Dwi Hartono.
Untuk menepis isu adanya pengendalian narkotika dari dalam Lapas yang dilakukan oleh WBP. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak ini menegaskan, dalam satu minggu pihaknya rutin melakukan tiga kali razia terhadap WBP dan juga kamar tahanan mereka.
“Kendala kami sekarang masih kurangnya personal dan alat deteksi. Jadi, setiap tamu yang masuk masih kami periksa secara manual. Alhamdulillah, tidak ada peredaran narkotika di Lapas kami dan juga tidak isu negatif tentang narkotika di Lapas kami,” tegasnya.
Untuk diketahui, WBP yang saat ini ada di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak berjumlah 717 orang. (Rid)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.