PENOMENA PANORAMA KEMANFAATAN TANAH

Minggu, 8 September 2024 - 11:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan

Jambi, Telago.id – Sepertinya persoalan konflik kepemilikan tanah ataupun yang lebih dikenal dengan sebutan konflik lahan menjadi Pekerjaan Rumah yang berkepanjangan bagi Pemerintah dan sepertinya tidak dapat diprediksi atau diperkirakan kapan akan berakhir.

Komplik yang hadir dan lahir dengan berbagai semerbak aroma dan bentuk rona dari warna kepentingan mampu menempatkan hukum dengan segala macam bentuk instrument hukum dan masyarakat berada pada posisi yang sama yaitu sama-sama sebagai korban dari kebijakan.

Berbagai fenomena warna permasalahan yang terjadi antara berbagai golongan pihak pemilik kepentingan, baik yang mengatasnamakan diri sebagai masyarakat berlabelkan pemegang hak waris, maupun yang menyandang status sosial sebagai investor.

Persoalan yang mempertontonkan pertunjukan pragement festival kebijakan dan kepentingan yang dapat ditarik kesimpulan dimana ada kebijakan di situ ada kepentingan atau dengan kata lain kepentingan dan kebijakan selalu beriringan untuk sebuah keinginan, dengan berdalihkan sesuatu kebutuhan.

Kebutuhan yang dibungkus rapi dalam sedemikian rupa kemasan indah dengan bertemakan semboyan demi pembangunan kesejahteraan. Aneka warna kemasan yang menjadi panorama bagi fenomena warna kemanfaatan hukum dan kemanfaatan tanah itu sendiri.

Kedua indikator gejolak alam pemikiran dan cara berpikir yang memaksa para pemangku dan pemegang hak membuat kebijakan negara terpaksa mendirikan atau membentuk Satuan Tugas Mafia Pertanahan.

Sejauh ini peranan dari lembaga besutan pemerintah tersebut masih terkesan seperti sedang mencari jarum ditumpukan jerami. Sepertinya mereka begitu sulitnya dalam melakukan upaya pembuktian terhadap persoalan pertanahan yang baik secara de jure maupun de fakto terletak pada persoalan sengketa lahan.

Pada umumnya atau sebagian besar persoalan tersebut berawal dari adanya indikasi perbuatan pemerkosaan terhadap azaz dan norma atau kaidah hukum perizinan, terutama pada persoalan pemberian Hak Guna Usaha (HGU), Sertifikat Hak Milik (SHM) yang tumpang tindih dan tanpa kepastian hukum sampai dengan adanya indikasi pasar gelap atau praktek jual beli blanko Buku Sertifikat Hak Milik (Kosong).

Baca juga:  Bidhumas Polda Jambi Menggelar Silaturahmi Bersama Satuan Kerja Admin Media Sosial.

Semacam praktek melegalisir perampasan hak-hak orang lain yang benar-benar merupakan PR berat bagi Satuan Tugas dimaksud untuk menggunakan Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) guna mengurai benang kusut dan carut marut birokrasi perizinan serta azaz dan kaidah ataupun norma hukum pertanahan, yang sepertinya justru harus ditelusuri dari internal jajaran Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional itu sendiri.

Serta yang tidak kalah pentingnya melakukan Audit Investigasi terhadap Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) menyangkut pertanahan dari pemberian HGU maupun SHM, agar Satgas Mafia Pertanahan dapat dijadikan garda pelaksanaan ketentuan Pasal 33 UUD’45.(Rin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Charta Politika Rillis Survey Terbaru di Tanjabtim, Elektabilitas Romi Hariyanto – Sudirman 71,8 % unggul Jauh Dari Alharis – Abdullah Sani yang Hanya 18,8%.
Breaking News !! Charta Politika Rillis Survey, Dilla – Muslimin Unggul Telak di Pilbup Tanjabtim
Dillah-Romi Diusir PAN, Serombongan Supir Tanjabtim, Siap Mencoblos Dillah Muslimin & Romi Sudirman
Diduga Bangunan SDN Tapparang Proyek Siluman
PROF DR SUTAN NASOMAL PAKAR HUKUM MENYESALKAN VIRAL KASUS BUPATI BERAU MUTASI PEGAWAI DIUJUNG MASA JABATAN!!!
PROF DR KH SUTAN NASOMAL “AWAS PARA KADES KEJAGUNG AKAN BEBERSIH DIDESA 2024 DIPREDEKSI RATUSAN KADES NGANDANG GAWAT !!!
Kapolri dan Panglima Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
Bakri Ancam PAW, Nasroel Ingatkan Kebijakan DPP Tak Tergantung DPW

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:06

Charta Politika Rillis Survey Terbaru di Tanjabtim, Elektabilitas Romi Hariyanto – Sudirman 71,8 % unggul Jauh Dari Alharis – Abdullah Sani yang Hanya 18,8%.

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Breaking News !! Charta Politika Rillis Survey, Dilla – Muslimin Unggul Telak di Pilbup Tanjabtim

Kamis, 21 November 2024 - 08:23

Dillah-Romi Diusir PAN, Serombongan Supir Tanjabtim, Siap Mencoblos Dillah Muslimin & Romi Sudirman

Kamis, 21 November 2024 - 00:49

Diduga Bangunan SDN Tapparang Proyek Siluman

Rabu, 20 November 2024 - 18:31

Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

Rabu, 20 November 2024 - 11:36

PROF DR KH SUTAN NASOMAL “AWAS PARA KADES KEJAGUNG AKAN BEBERSIH DIDESA 2024 DIPREDEKSI RATUSAN KADES NGANDANG GAWAT !!!

Rabu, 20 November 2024 - 10:24

Kapolri dan Panglima Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

Selasa, 19 November 2024 - 22:55

Bakri Ancam PAW, Nasroel Ingatkan Kebijakan DPP Tak Tergantung DPW

Berita Terbaru

Daerah

Diduga Bangunan SDN Tapparang Proyek Siluman

Kamis, 21 Nov 2024 - 00:49