“Keadilan yang santai itu seperti kursi malas – nyaman untuk mereka, tapi nggak berguna untuk rakyat.”

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi|Telago.id- Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi kembali menarik perhatian dengan aksi unjuk rasa yang unik dan penuh sindiran tajam pada Kamis 16 Januari 2025.

Bertajuk “Piknik di KEJATI,” aksi ini digelar di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jambi sebagai bentuk protes terhadap lambatnya penanganan laporan dugaan korupsi “Kajian Kembar” di Dinas PUPR Kota Jambi.
Namun, ini bukan demo biasa. Dipimpin oleh Ketua AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan, SP, dan Sekjen Andrew Sihite, aksi ini menjadi panggung “piknik” dengan bakar-bakar ayam dan ikan di halaman KEJATI. Tidak ketinggalan, anggota AWaSI, Andy, menyuarakan kritiknya dengan lantang, mengundang gelak tawa sekaligus renungan bagi para peserta aksi.

Barbeque di Depan KEJATI: Simbol Keadilan yang Lambat
Aksi ini bukan sekadar teatrikal, tetapi pesan mendalam bagi Kejaksaan Tinggi Jambi. Erfan Indriyawan, dalam orasinya, menyampaikan dengan nada jenaka:

“Laporan kami dua kali masuk, hasilnya? Sunyi senyap. Kalau begini terus, lebih baik kami piknik sambil bakar ayam di sini. Setidaknya, kami kenyang meski keadilan masih lapar!”
Andrew Sihite, sang Sekjen AWaSI, menambahkan sindiran tajam:
“Kita ini seperti melapor ke lembaga yang lagi libur panjang. Kalau keadilan di Jambi seperti ini terus, kita ganti nama laporan jadi ‘Surat Undangan Piknik.’ Siapa tahu jaksa lebih tertarik kalau ada embel-embel ayam bakar di dalamnya!”

Orasi Lantang Andy: Kritik yang Mengocok Perut

Andy, salah satu orator AWaSI, mencuri perhatian dengan orasi penuh semangat yang mencampur humor dan kritik keras:

“Laporan kami sudah lengkap, bukti sudah jelas, saksi siap. Tapi kok tindakannya kayak nunggu ayam matang di atas panggangan! Lambat sekali, wahai jaksa, ini laporan korupsi, bukan daftar menu barbeque!”

Baca juga:  AWaSI Jambi Diserang Oleh Pecundang Tak Bernyali: Bukti Kami Menghantui Mereka!"

Andy juga menambahkan dengan nada sindiran:

“Kalau laporan masyarakat ditangani seperti ini, mungkin kita harus sediakan ruang tidur buat jaksa biar mereka bisa istirahat dulu, kan lelah sekali nggak kerja-kerja!”

Pesan di Balik Humor: Keadilan yang Harus Bergerak
Meski penuh humor, aksi ini menyampaikan pesan serius: lambatnya penanganan laporan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum. Dugaan proyek “Kajian Kembar,” yang melibatkan salinan data BWSS dan praktik pinjam bendera, menunjukkan potensi kerugian besar bagi negara. Namun, hingga kini, laporan tersebut belum ada kejelasan.

“Kami bukan datang untuk cari hiburan,” ujar Andrew, “tapi kalau jaksa bekerja lebih santai dari turis di pantai, ya kami ikut santai saja. Lebih baik makan-makan sambil nunggu mereka sadar, daripada stres menunggu keadilan yang tidak datang-datang.”

Sindiran Pedas dengan Humor Nyentrik
Aksi ini juga diwarnai dengan spanduk-spanduk yang penuh sindiran, seperti:
• “Laporan Kami = Dikirim, Dibaca, Lupa!”
• “KEJATI: Keadilan yang Terlalu Nyaman”
• “Barbeque Cepat, Hukum Lambat”
Erfan menutup aksinya dengan pernyataan yang mengundang gelak tawa:
“Kalau minggu depan masih belum ada tindakan, mungkin kami akan undang semua tukang sate di Jambi untuk demo selanjutnya. Kita makan sate ramai-ramai sambil ingatkan jaksa bahwa tugas mereka bukan santai, tapi tegakkan keadilan!”

Kesimpulan: Kejaksaan, Jangan Tidur Lagi
Aksi “Piknik di KEJATI” mungkin terlihat lucu, tapi ini adalah simbol kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya penanganan laporan korupsi di Jambi. AWaSI Jambi berharap Kejaksaan segera bangun dari “tidur panjang” dan menunjukkan komitmen untuk menuntaskan dugaan korupsi “Kajian Kembar” di Dinas PUPR Kota Jambi.

“Keadilan itu mahal,” ujar Andy menutup orasinya…
(Rilis berita ini dapat dikutip dengan menyebutkan sumber: AWaSI Jambi)

Baca juga:  Bawaslu Telusuri Dugaan Keterlibatan ASN pilkada Tanjabtim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Telago.id.

Berita Terkait

Kuat Dugaan Proyek Pengerasan Jalan Mendalo Darat Bermasalah dan Manipulatif, Kadis PUPR Bungkam
Respon Cepat Laporan Warga, Satpol PP Amankan Anak Di Bawah Umur
Ketua DPC GRIB Kota Jambi HERRY EFRIZAL Mengumumkan Mundur Dari Organisasi GRIB.
LAUT DI PATOK TAK PERLU DISEGEL ATAU PENGAMANAN. PRESIDEN HARUS PERINTAHKAN POLRI TNI KUASAI LAGI
Aksi Demo Illegal Driling, DPRD Batanghari Agendakan Turun Ke Lokasi
Tingkatkan Ketertiban Umum, Satpol PP Tanjabbarat Buka Layanan Pengaduan Masyarakat.
Keadilan Yang Tidak Adil Di PN Tebo ; Kasus Efi Suhendra Yang Menuai Kontroversi Besar .
“Rokok Ilegal Aman, Aspirasi Rakyat Ditolak: Bea Cukai Jambi Hanya Jadi Beban Gaji Negara!”

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:24

Kuat Dugaan Proyek Pengerasan Jalan Mendalo Darat Bermasalah dan Manipulatif, Kadis PUPR Bungkam

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:57

Respon Cepat Laporan Warga, Satpol PP Amankan Anak Di Bawah Umur

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:30

Ketua DPC GRIB Kota Jambi HERRY EFRIZAL Mengumumkan Mundur Dari Organisasi GRIB.

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:55

LAUT DI PATOK TAK PERLU DISEGEL ATAU PENGAMANAN. PRESIDEN HARUS PERINTAHKAN POLRI TNI KUASAI LAGI

Senin, 20 Januari 2025 - 22:05

Aksi Demo Illegal Driling, DPRD Batanghari Agendakan Turun Ke Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:02

Keadilan Yang Tidak Adil Di PN Tebo ; Kasus Efi Suhendra Yang Menuai Kontroversi Besar .

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:11

“Rokok Ilegal Aman, Aspirasi Rakyat Ditolak: Bea Cukai Jambi Hanya Jadi Beban Gaji Negara!”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:01

Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Di Nilai Tidak Becus Dalam Mengatasi Limbah Lindi Di TPA Talang Gulo.

Berita Terbaru

error: AWAS!!! KETAHUAN SYAPRI